Dari data di atas tidak ada lokasi Pelabuhan di wilayah Timur Indonesia yang membutuhkan pengerukan. Dan sebagian besar lokasi pelabuhan pada tabel di atas terletak di sungai atau muara sungai, dan tentunya area tersebut akan mengalami pendangkalan yang diakibatkan dari sedimentasi.
Jenis Kapal Keruk
|
|
|
|
|
|
Karakteristik Alat Keruk Mekanik-Hidrolik
NO. | TYPE ALAT KERUK | KARAKTERISTIK |
1. | Cutter Suction Dredger | Keuntungan : a. Material keras (consolidate) dipecah dengan cutterhead b. Material dihisap menjadi “bubur” (Slurry) masuk ke barge terpisah. c. Dapat mengeruk sampal 25-30 m secara effektif. d. Kecepatan produksinya tinggi. e. Dengan bantuan booster dapat menyemprot material melalui pipa sampai jarak cukup jauh. f. Kapal dapat bergerak sendiri atau berdiri diam di atas “spud”. |
2. | Bucket Wheel Dredger | a. Mengkombinasikan keunggulan bucket dredger dengan cutter-head. b. Material yang terbuang/tidak terangkut-sedikit. c. Harga kapal, biaya perawatan dan kebutuhan tenaga murah. d. Dapat mengeruk lebih dalam. e. Lain-lain sama dengan Cutter-Head. |
3. | Trailing Hopper Hopper Dredger | a. Kapal keruk yang dapat bergerak sendiri (self-propelled) dengan palka (hopper) untuk menampung material dalam badan kapal. b. Sesuai untuk perairan dengan gelombang, arus, dan swell, serta tidak mengganggu alur pelayaran. c. Material diangkut dan dibuang dengan kapal yang sama. d. Bisa dibawa diberbagai tempat di dunia. e. Mampu mengeruk sangat dalam dan kecepatan produksi tinggi. f. Tidak cocok untuk pengerukan batuan. |
Karakteristik Alat Keruk Hidrolik
NO. | TYPE ALAT KERUK | KARAKTERISTIK |
1. | Plain Suction | Keuntungan: a. Dapat mengeruk sangat dalam. b. Efektif untuk pasir dan kerikil. c. Memiliki kecepatan produksi tinggi. d. Kapal dapat berjalan (Self-propelled) dan dapat juga tetap (stationary). Kerugian: a. Tidak dapat menangani material bergumpal dan lekat. b. Hasil kerukan sempit tapi dalam, kurang cocok untuk alur pelayaran dan pelabuhan. |
2. | Dustpan | Keuntungan: a. Cocok untuk pengerukan perawatan sungai dengan bed load yang tinggi dari pasir dan kerikil kecil. b. Mampu mengeruk material dalam jumlah besar. c. Terdapat sistem perpipaan yang menghubungkan dridger langsung dengan lokasi penampungan pembuangan material. Kerugian : a. Tidak cocok untuk pengerukan awal (capital dredging). b. Adanya pulau-pulau (delta sungai) akan mengganggu operasional sistem pipa buangan. c. Di design spesial untuk alur sungai yang lebar dan cocok dengan karakteristik kapal keruk tsb. |
3. | Water lnjection | Keuntungan : a. Cocok untuk pengerukan dari “bar”. b. Cocok untuk alur pelayaran (Channel) atau sungai. c. Dapat dipadu dengan barge-terpasang, atau bermesin sendiri atau konstruksi tetap yang dipasang dekat lokasi pengendapan, dan lokasi pembuangan berada disekitarnya. d. Teknik dredging yang murah. Kerugian : a. Tidak cocok untuk material sungai atau alur yang sangat terkontaminasi. b. Hanya untuk material : lumpur, lempung lepas dan pasir halus. c. Pengerukan dilaksanakan pada kondisi arus yang kuat. |